- Put cursor on images and slide to see others -
"To control oneself and have noble manners" is a Tzu Chi philosophy which encourages individuals to live with regard for others, to be polite to others, and to be modest. Tzu Chi school was founded to educate a humanistic character, which includes the development of an appreciation for the values of discipline, social etiquette, personal hygiene and behaviour. These values are exemplified when our students engage with examples and practices inside and beyond their daily classes.
Filosofi Tzu Chi adalah "pengendalian diri dan berbudi pekerti" yang mendorong setiap orang hidup tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi bagaimana mereka bisa peduli, sopan dan rendah hati terhadap orang lain. Tujuan didirikannya Tzu Chi School adalah untuk mendidik seorang anak secara keseluruhan yang mana mencakup perkembangan nilai – nilai disiplin, etika sosial, perilaku pribadi yang baik dan sehat. Nilai – nilai ini diwujudkan dalam salah satu kelas unggulan kami yang kami sebut 'kelas pendidikan budaya humanis' dimana siswa-siswi terlibat dalam praktek nyata.
- Put cursor on images and slide to see others -
Students develop an attitude of gratitude, respect, and love through the teaching and learniing of Jing Si Aphorisms, and experiencing the tea ceremony, flower arrangement, and calligraphy class. This attitude is nurtured further through school activities and volunteer activities.
Siswa mengembangkan sikap yang berterima kasih, menghormati, dan mencintai melalui pengajaran dan pembelajaran Aforisme Jing Si, serta pengalaman dalam upacara teh, rangakaian bunga, dan kelas kaligrafi. Sikap ini diperhatikan lebih lanjut melalui kegiatan sekolah dan kegiatan relawan.
- Put cursor on images and slide to see others -
Tzu Chi was founded in Taiwan by Buddhist monk Master Cheng Yen who over the years has written many aphorisms, these are collectively named: Jing Si Aphorisms. Students learn Jing Si Aphorisms through 5 stages: experience, storytelling, thinking, pratice and self-reflection. It is envisaged that as our students appreciate Jing Si Aphorisms, they can apply them in their daily lives.
Tzu Chi didirikan di Taiwan oleh biksu Buddha Master Cheng Yen yang selama bertahun-tahun telah menulis banyak aforisme, yang secara kolektif dinamakan: Jing Si Aphorisms. Siswa belajar Jing Si Aphorisms melalui 5 tahap: pengalaman, penceritaan, berpikir, praktik, dan refleksi diri. Hal ini diharapkan bahwa ketika siswa kami menghargai Jing Si Aphorisms, mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Put cursor on images and slide to see others -
Tzu Chi Secondary School students have many opportunities to participate in service activities across the curriculum and with Tzu Chi volunteers, such as environmental protection, medical volunteering, distribution of aid, fundraising activities, pouring of bamboo banks, etc. Tzu Chi students participate in various service activities to express gratitude, respect, and love. From the cleanliness of the campus environment to the polite interaction between teachers and students, we will jointly create a school with a humanistic temperament.
Siswa Tzu Chi Secondary School memiliki banyak kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan melalui kurikulum dan dengan relawan Tzhi Chi, seperti perlindungan lingkungan, relawan medis, distribusi bantuan, kegiatan penggalangan dana, pembuatan celengan bambu, dan lainnya. Siswa Tzu Chi berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pelayanan untuk mengekspresikan rasa terima kasih, menghormati, dan mencintai. Mulai dari kebersihan lingkungan sekolah hingga interaksi sopan antara guru dan siswa, kita akan bersama-sama menciptakan sebuah sekolah dengan tempramen humanistik.
Ren Wen description