Upacara kemerdekaan selalu menjadi momen yang istimewa bagi segenap rakyat Indonesia, tidak terkecuali bagi Tzu Chi Secondary School yang selalu merayakan serta memperingati kemerdekaan Indonesia yang kini berusia 78 tahun. Pada tanggal 18 Agustus 2023, seluruh civitas Tzu Chi Secondary School menyelenggarakan upacara bendera secara khidmat dan dengan penuh kebanggaan di Sport Hall. Kegiatan tersebut diikuti oleh pimpinan, guru, serta seluruh siswa dari kelas 7 sampai kelas 12.

Kepala Sekolah Tzu Chi Secondary School, Ms Caroline, membuka upacara tersebut dengan pidato yang penuh makna. Beliau mengajak para peserta upacara untuk lebih memahami makna dari hak asasi dan kebebasan yang merupakan inti dari kemerdekaan yang diperjuangkan sejak lama. Beliau menjelaskan bahwa kemerdekaan bukanlah sekadar sebuah tanggal bersejarah dan seremonial belaka, tetapi sebuah konsep yang harus dihayati, dijaga, dan disyukuri oleh setiap warga negara, tidak terkecuali oleh seluruh civitas Tzu Chi Secondary School.

Dalam pidatonya, kepala sekolah menekankan pentingnya hak asasi manusia, yang meliputi hak-hak dasar seperti hak untuk hidup, hak untuk bebas dari diskriminasi, hak untuk berpendapat, hak untuk belajar, dan hak-hak asasi lainnya yang diperoleh karena kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia. Beliau mengingatkan para siswa bahwa sebagai generasi muda, mereka memiliki peran besar dalam menjaga dan melindungi hak-hak tersebut, baik untuk diri mereka sendiri maupun untuk generasi yang akan datang.

Tidak hanya itu, kepala sekolah juga mengajak semua peserta upacara untuk berterima kasih kepada para pahlawan yang telah berjuang dan berkorban untuk memerdekakan Indonesia. Beliau menyoroti semangat juang para pejuang kemerdekaan yang rela mengorbankan nyawa demi cita-cita kemerdekaan. Pesan ini menjadi pengingat bagi generasi muda bahwa kemerdekaan tidak datang dengan mudah dan para siswa memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan menghargai warisan yang berharga tersebut.

Upacara bendera ini juga merupakan momen berharga bagi seluruh civitas untuk merasakan kebersamaan dan persatuan. Mereka mengenakan batik dengan perasaan yang bangga, serta memberikan penghormatan kepada simbol negara bendera Merah Putih, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta lagu nasional bertemakan kemerdekaan dengan penuh semangat. Suasana ini menciptakan ikatan yang kuat di antara seluruh civitas dalam memupuk rasa cinta terhadap tanah air.

Selain upacara peringatan kemerdekaan Indonesia, perayaan kemerdekaan tahun ini diisi dengan berbagai aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan nasionalisme para siswa, seperti perlombaan trivia Indonesia yang memperlombakan pengetahuan para siswa seputar Indonesia. Ada juga perlombaan beberapa permainan tradisional masyarakat Indonesia seperti lomba memasukkan spidol ke dalam botol, hula hoop berantai, dan lomba memindahkan bola ke dalam keranjang. Selain perlombaan, para siswa juga diperkenalkan dan diperkenankan untuk mencoba mencicipi makanan tradisional dari Indonesia guna menambah wawasan kebangsaan siswa melalui kuliner.

Kegiatan dan perayaan kemerdekaan Indonesia yang diadakan Tzu Chi Secondary School tentunya bukan hanya sekedar selebrasi seremonial kemerdekaan belaka, tetapi juga menjadi pengingat bahwa kemerdekaan adalah nilai-nilai yang harus dijaga dan diperjuangkan oleh setiap warga negara. Seperti ucapan Ibu Kartini, kemerdekaan bukanlah tujuan akhir, tetapi awal dari perjuangan untuk membangun negara yang lebih baik.

Sangga Hutama Ibnu Ridwan, 

 Guru PPKn Tzu Chi Secondary School