Merawat Bumi dan Berwirausaha Untuk Membantu Sesama
Tanggal 22 April diperingati sebagai hari bumi. Untuk merayakan hari bumi dan menumbuhkan jiwa wirausaha anak, sekolah mengadakan kegiatan gabungan pada tanggal 24 April 2024. Memperkenalkan anak tentang cara merawat bumi sekaligus mengajak anak untuk berwirausaha. Hasil keuntungan dari penjualan untuk membantu sesama yang membutuhkan.
Stan penjualan yang disepakati bersama dengan murid-murid yaitu stan minuman, makanan, selain ada pula stan hasil karya dan permainan, beberapa diantaranya berbahan baku dari bahan daur ulang.
Sebagai wujud melestarikan lingkungan, anak-anak membawa tas belanja ramah lingkungan dari rumah sebagai aksi nyata untuk mengurangi pengurangan sampah plastik saat pembelanjaan berlangsung.
Tema busana berbeda di setiap jenjang. Anak N1 memakai baju warna coklat, N2 menggunakan pakaian hijau yang melambangkan pohon rindang, sedangkan K1 memilih warna putih sebagai nuansa berbusana, dan K2 berpakaian baju warna biru yang melambangkan langit yang cerah dan awan yang putih.
Anak-anak menari tarian “Mendaur Ulang”, dilanjutkan dengan penjelasan guru tentang kondisi bumi saat ini yang sedang sakit, sehingga membutuhkan kesadaran anak-anak dan insan manusia untuk melakukan 3R(Reduce, Reuse, Recycle). Guru pun mengapresiasi anak-anak karena selama ini sudah melakukan aksi nyata dengan membawa botol minum setiap hari, mematikan lampu ketika meninggalkan ruangan serta melakukan daur ulang dengan membawa dan memilah jenis sampah setiap hari jumat pagi.
Kemudian anak-anak dan guru mempersiapkan barang dagangan. Guru membagikan kupon belanja kepada masing-masing anak. Setiap kelas dibagi menjadi 2 kelompok. Grup A berjualan terlebih dahulu sedangkan grup B menjadi pembeli, mereka akan bergantian setelah 45 menit berlalu. Penjual dengan semangat memanggil pembeli untuk berbelanja dan bermain permainan di stan mereka.
Banyaknya stan membuat anak-anak antusias. Memperlihatkan raut muka penasaran serta celingak-celinguk ketika mengunjungi stan-stan yang tersedia. Raut muka bahagia terpancar saat mereka memutuskan untuk membeli dan mendapatkan barang sesuai keinginannya, mereka membayar dengan kupon dan memasukkan barang belanja kedalam kantong ramah lingkungan.
Setelah sesi jual-beli berakhir, anak-anak merapikan kelas kembali dan mendapatkan kesempatan merefleksi diri di sesi bercerita tentang pengalaman berbelanja dan apa saja yang mereka beli. Ketika guru bertanya apakah mereka menyukai kegiatan jual-beli, mereka dengan kompak menjawab : “sukaaaaaa…” .
Ihanna
Guru K1 Joy
