This is the love from parents to their children, expecting children to be kind, but can still protect themselves. Education at school and in the family are both important and have to collaborate, which are then applied in daily lives. At school, students are aught humanistic values to students in order to be respectful, grateful, and generous Aside from that, students are also taught to know what is right or wrong, good or bad, how to be not only smart, but also wise.

If all schools educate their students in the right way, the society will be peaceful, will have more generous people, and will be safe and worry-free.

We have done researches and comparisons with other schools. We believe parents understand that in order to provide good education and to get quality educators (both domestic and foreign), school needs adequate financial support.

The Tzu Chi's education mission is not to get profit, but merely to maintain good quality so that education can be sustained which makes students no longer have to go abroad to get better education.

Supported by good facilities, we believe that good results will be produced with Tzu Chi's concept and quality of education, and in the future parents can understand it. Once again we emphasize that Tzu Chi School doesn't look for profit, it is also not an elite school, but a school with international standard.

No. Tzu Chi School respects all religion. Religion classes will be given starting in Primary 1. Students will attend classes based on their religion. Tzu Chi School has teachers from different religion backgrounds.

Tzu Chi Buddhist Foundation has two schools in Jakarta " Sekolah Cinta Kasih Cengkareng and Tzu Chi School " which are not different in term of education.

Sekolah Cinta Kasih Cengkareng is a trilingual school which follows the conditions set by the government, which one of them is to educate Indonesian students with good facilities, nurturing environment, quality teachers, low school fees, and subsidized by the Foundation. It offers scholarship too. It is accredited "A" from Kindergarten to High School.

Tzu Chi Buddhist Foundation also received the "Anugerah Peduli Pendidikan 2010" award from the National Education Ministry. Tzu Chi School, aligned with International Education, is also a trilingual school which follows the international education standard. In 2011, Tzu Chi School started the enrolment from Kindergarten up to Primary 3. Tzu Chi School currently offers scholarships for Primary 6 students that are going to Secondary School. Please contact us for more detail information.

Tzu Chi School is registered as SPK school or known as "Satuan Pendidikan Kerjasama". Tzu Chi School follows the national curriculum, but applies curriculum with international standard and use international languages and teachers.

This is due to the newest rules set by the national education ministry which state that schools that accepts Indonesian students have to follow parts of the national curriculum.

Yes, Tzu Chi School have foreign teachers, such as:

English based: Teachers from The Philippines and other countries
Mandarin based: Teachers from Beijing, China
Moral Education: Teachers from Taiwan

Pertanyaan ini adalah bentuk wajar cinta kasih orang tua kepada anak, mereka berharap anak-anak untuk bersikap baik, tetapi masih mampu melindungi diri mereka sendiri. Pendidikan di sekolah dan di rumah sama pentingnya dan baiknya saling berkolaborasi, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Di sekolah, siswa diberikan nilai-nilai humanistik agar menjadi pribadi yang penuh rasa hormat, bersyukur, dan murah hati. Selain itu, siswa juga diajarkan untuk mengetahui mana yang benar atau salah, baik atau buruk, bagaimana menjadi tidak hanya pintar, tetapi juga bijaksana.

Jika semua sekolah mendidik murid-muridnya dengan cara yang benar, masyarakat akan menjadi damai, dengan lebih banyak orang yang murah hati, dan akan aman dan bebas dari kekhawatiran.

Kami telah melakukan penelitian dan perbandingan dengan sekolah lain. Maka dari itu, kami percaya para orang tua memahami bahwa untuk memberikan pendidikan yang baik dan menyediakan tenaga pendidik yang berkualitas (baik domestik maupun asing), sekolah membutuhkan dukungan finansial yang memadai.

Misi pendidikan Tzu Chi bukanlah untuk mendapatkan keuntungan, tetapi hanya untuk menjaga kualitas yang baik sehingga kami mampu menyediakan pendidikan berkelanjutan yang membuat siswa tidak lagi harus pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

Dengan didukung oleh fasilitas yang baik, kami percaya bahwa hasil yang baik akan dicapai dengan konsep dan kualitas pendidikan Tzu Chi, dan kelak orang tua juga dapat memahaminya. Sekali lagi kami menekankan bahwa Sekolah Tzu Chi tidak mencari keuntungan, sekolah kami juga bukan sekolah elit, tetapi sekolah dengan standar internasional.

Tidak. Sekolah Tzu Chi menghormati semua agama. Kelas agama akan diberikan mulai dari kelas 1 dan diajarkan sesuai dengan agama masing-masing. Sekolah Tzu Chi memiliki guru dari berbagai latar belakang agama.

Yayasan Buddha Tzu Chi memiliki dua sekolah di Jakarta: Sekolah Cinta Kasih Cengkareng dan Sekolah Tzu Chi yang tidak berbeda dalam hal pendidikan.

Sekolah Cinta Kasih Cengkareng adalah sekolah tiga bahasa yang mengikuti persyaratan pendidikan sesuai dengan pemerintah, yang salah satunya adalah untuk mendidik siswa Indonesia dengan fasilitas yang baik, memelihara lingkungan, tenaga pendidik yang berkualitas, biaya sekolah yang terjangkau, dan disubsidi oleh Yayasan. Sekolah ini juga menawarkan beasiswa. Sekolah Cinta Kasih Cengkareng terakreditasi "A" dari TK hingga SMA.

Yayasan Buddha Tzu Chi juga menerima penghargaan "Anugerah Peduli Pendidikan 2010" dari Kementerian Pendidikan ddan Kebudayaan. Sekolah Tzu Chi, selaras dengan Pendidikan Internasional, juga merupakan sekolah tiga bahasa yang mengikuti standar pendidikan internasional. Pada tahun 2011, Sekolah Tzu Chi memulai pendaftaran dari Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Dasar kelas 3. Sekolah Tzu Chi saat ini menawarkan beasiswa untuk siswa Sekolah Dasar 6 yang akan melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah. Silakan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Sekolah Tzu Chi terdaftar sebagai sekolah SPK atau dikenal sebagai "Satuan Pendidikan Kerjasama". Sekolah Tzu Chi mengikuti kurikulum nasional, tetapi menjalankan kurikulum dengan standar internasional dan menggunakan bahasa dan tenaga pendidik internasional.

Hal ini disebabkan oleh peraturan terbaru dari Kementerian Pendidikan yang menyatakan bahwa sekolah yang menerima murid dari Indonesia harus mengikuti bagian dari kurikulum nasional.

Ya, Sekolah Tzu Chi memiliki tenaga pengajar asing, seperti:

Berbasis Inggris: Guru dari Filipina dan negara lain
Berbasis Mandarin: Guru dari RRC
Pendidikan Moral: Guru dari Taiwan