GENERAL ENQUIRIES:   (021) 2233 9888   |  ADMISSIONS ENQUIRIES:   +62 852-1966-2094 (whatsapp only)
STUDENT AFFAIRS / PROGRAM KESISWAAN

Tzu Chi School aims to inspire collaborative and compassionate future leaders. We strive to prioritize learners' growth and wellbeing. In alignment with this commitment, the Student Affairs Department is assembled to handle learner-related dealings. This division cultivates humanistic virtues through disciplinary guidance, events, after-school sessions, and in-school daily routines.

Knowledge and values obtained from classrooms are reinforced by annual activities. Aside from showcasing students' talents, the interactions or conversations elicited by events help students build relationships, understand different perspectives, and engage other forms of cultures. Unique themes are arranged according to the innate objectives and values, hoping to pique students' interests

Student Affairs Department also motivates students by means of positive reinforcements such as class and individual awards. Best In Conduct honours are issued at the end of every school year to appreciate those who demonstrate good attributes.

  • Extended Enrichment Program (EEP)
  • Tzu Chi School commits to developing students' talents and skills in addition to academic performance. Various programs are offered to encourage and let young learners explore a multitude of masteries through the Extended Enrichment Program (EEP)

  • Competitions
  • In collaboration with academic heads of departments, learners are presented with competitive opportunities not only to put their skills to the test but to hone their critical thinking, decision-making, and problem-solving

  • Daily Routines
  • Daily habits direct our actions and build characters. Non-teaching periods provide crucial moments to integrate virtues such as gratitude, respect, and love. Weekly awards are distributed to appreciate classes that maintain implemented standards.

    • Homeroom: Homeroom periods serve as an opportunity to disseminate supplementary information and reminders. Students are asked to organize learning materials before the proceeding lesson starts. Morning prayers formally mark the beginning of a school day.
    • Snack & Lunch Breaks: Tzu Chi culture emphasizes proper dining etiquette. Learners are advised to avoid unnecessary conversations to ignite gratefulness toward those who have contributed to their meals. In addition, good hygiene practices such as washing hands and brushing teeth are also implemented.
    • Line Up Strategies: On occasions where students leave classrooms for recess; dismissal; or lessons in separate venues, they are required to walk in lines. Other than enabling young children to move quickly and safely in groups, lining up aims to exercise self-management.
  • Student Monitors
  • Students who exhibit humanistic characters are appointed to participate in the Student Monitors program. These students receive timely training and are relied upon to carry out additional duties.

  • Assemblies
  • Assemblies are organized to disseminate additional information. Flag ceremonies are also held to promote the spirit of nationalism.

  • Guidance and Support System
  • Foster students' desirable behaviour and provide in-school guidance alongside school counsellors. We also draw on relationships with students' families for continued support in working hand-in-hand for their child's behavioural growth.

Tzu Chi School berkomitmen untuk membimbing pemimpin-pemimpin masa depan yang berazaskan rasa kolaborasi dan kasih sayang. Kami memprioritaskan tumbuh kembang siswa tanpa mengesampingkan kesejahteraan mereka. Dengan landasan ini, departemen kesiswaan (Student Affairs) dibentuk guna menangani hal-hal yang berkaitan dengan siswa. Divisi ini fokus pada penanaman karakter siswa melalui panduan kedisiplinan, kegiatan ekstrakurikuler, pendidikan kecakapan hidup dan segala jenis kegiatan non akademik lainnya.

Kegiatan rutin diadakan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan nilai yang didapat dalam kelas. Selain memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan keterampilan mereka, interaksi yang ditumbuhkan melalui beragam kegiatan juga membantu para siswa untuk membangun relasi dan terlibat dalam mengenal kultur yang berbeda. Tema didesain sesuai dengan tujuan acara untuk menarik minat siswa.

Departemen Kesiswaan juga memotivasi siswa-siswi menggunakan penguatan positif. Berbagai penghargaan diberikan secara berkala kepada kelas dan siswa yang menunjukkan nilai dan budaya humanis dalam keseharian mereka.

  • Extended Enrichment Program (EEP)
  • Tzu Chi School berkomitmen untuk mengembangkan talenta para siswa di luar pembelajaran akademik. Beragam kegiatan ekstrakurikuler ditawarkan guna mendorong siswa-siswi untuk mengeksplorasi keahlian berbeda.

  • Kompetisi
  • Siswa-siswi diberikan kesempatan untuk mengikuti kompetisi di dalam maupun luar sekolah. Selain menguji kemampuan para siswa, kompetisi juga membantu mengembangkan pola pikir kritis untuk menyelesaikan masalah dan menumbuhkan nilai daya juang siswa.

  • Rutinitas Harian
  • Kebiasaan yang diterapkan setiap hari mengarahkan pola pikir, pembiasaan, dan juga membangun karakter siswa. Kegiatan di luar kelas juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengintegrasikan nilai-nilai bajik seperti rasa syukur, rasa hormat, dan cinta kasih. Penghargaan mingguan diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada kelas-kelas yang memelihara budaya humanis.

    • Homeroom: Homeroom time diperuntukkan bagi wali kelas untuk memberikan pengarahan dan menyampaikan informasi penting. Siswa diminta untuk mengatur peralatan belajar mereka sebelum pelajaran pertama dimulai. Doa bersama mengawali hari sekolah.
    • Waktu Sarapan dan Makan Siang: Tzu Chi mengedepankan etika makan yang teratur. Siswa diminta untuk menghindari obrolan guna mengembangkan rasa terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi dalam persiapan makanan mereka. Selain itu, siswa juga diarahkan untuk membiasakan mencuci tangan dan menggosok gigi secara rutin.
    • Baris Berbaris: Di saat siswa siswi meninggalkan kelas saat jam istirahat, kepulangan, atau menghadiri pelajaran di ruangan terpisah, mereka diharuskan untuk berjalan dalam barisan. Baris berbaris tidak hanya memastikan keamanan dan kekompakan siswa-siswi dalam kelompok, tapi juga melatih pengelolaan diri.
  • Student Monitors
  • Siswa-siswi yang menunjukkan karakter baik dipilih sebagai Student Monitors. Murid-murid ini mendapatkan pelatihan rutin dan juga dipercayakan untuk mengemban kewajiban lebih.

  • Pertemuan Siswa
  • Pertemuan siswa rutin diadakan untuk memberikan penyuluhan serta menyampaikan informasi yang penting .Upacara bendera secara rutin dilaksanakan untuk menanamkan semangat nasionalisme dalam diri siswa-siswi.

  • Panduan & Pembinaan
  • Aktivitas ini dilakukan bersama dengan tim konselor untuk menanamkan perilaku baik serta memberikan pengarahan kepada siswa siswi. Komunikasi dan kerja sama dengan pihak keluarga juga dibina sedemikian rupa agar siswa siswi mendapatkan dukungan yang berkesinambungan dalam pembentukan karakter yang baik.

COUNSELOR / KONSELOR

School as one of the social interaction spaces for students plays an essential role during childhood. Students develop cognitive, language, socio-emotional, problem solving, independence, and autonomy at this age. They are usually expressive and like to say or share everything in their minds too. All the thoughts, feelings, and emotions are valid and need to be acknowledged. At Tzu Chi Primary School, we aim to create a positive, safe and comfortable environment for students to be their best self. At the same time, we encourage them to master the skill of empathy and assertiveness to present themselves socially.

School as one of the social interaction spaces for students plays an essential role during childhood. Students develop cognitive, language, socio-emotional, problem solving, independence, and autonomy at this age. They are usually expressive and like to say or share everything in their minds too. All the thoughts, feelings, and emotions are valid and need to be acknowledged. At Tzu Chi Primary School, we aim to create a positive, safe and comfortable environment for students to be their best self. At the same time, we encourage them to master the skill of empathy and assertiveness to present themselves socially.

  • Individual and Group counseling
  • Counseling sessions for students are crucial in finding the root of the problem and assisting student(s) in finding the right solutions.

  • Pep-Talk
  • Spending time to reach out and get to know the students is as important as helping them with their difficulties. Students can also request to meet their grade level counselors when they need to. Not only to assist them in finding solutions but also to instill the required soft skills to master their developmental task.

  • Anti-Bullying Campaign
  • Preventing bullying from happening is a constant effort for the whole school. Therefore, we regularly provide students with this campaign to build awareness, spread, and practice kindness and have the courage to stand up against bullying.

  • Sex Education
  • School, as one of the witnesses to students' growth and development, also takes responsibility to prepare them for their puberty changes. We also start as early as students in Primary 1 and teach them about self-respect and how to take care of themselves.

  • Social Visit
  • Students are given a chance to integrate their humanistic lessons into action through the social visit.

  • Parent Webinar
  • Parents play an essential role in the whole process of students' development. Therefore, we also provide seminars/webinars as a learning experience so that they can give the needed support for their children at home.


Respecting what the students share, we highly value ethics and confidentiality. Keeping the student's well-being is our priority!

Sekolah sebagai salah satu ruang interaksi sosial memiliki peranan yang penting selama masa kanak-kanak. Pada usia ini siswa mengembangkan kecakapan kognitif, kemampuan berbahasa, kesadaran sosial dan emosional, pemecahan masalah, serta kemandirian. Di tahap ini juga siswa memiliki keinginan untuk mengungkapkan atau mengekspresikan segala yang mereka pikirkan dan rasakan. Semua pemikiran, perasaan, dan emosi yang mereka miliki adalah benar dan sah untuk diakui. Di Tzu Chi Primary School, salah satu prioritas kami adalah membangun lingkungan sekolah yang positif, aman, dan nyaman bagi siswa sehingga mereka dapat menjadi pribadi yang seutuhnya. Di samping itu, kami juga mendukung siswa untuk dapat menguasai keterampilan empati dan asertif sehingga mereka mampu menunjukkan potensi terbaik dalam diri mereka secara sosial.

Sekolah menyediakan konselor yang berkompeten dan memiliki keterampilan untuk menjadi kawan bicara dan pendengar aktif bagi siswa. Apabila diperlukan, konselor juga dapat melakukan beberapa bentuk intervensi. Keluhan di berbagai area, seperti performa akademik, perilaku, dan sosial-emosional ditangani melalui bermacam pendekatan termasuk melakukan kolaborasi dengan orang tua, pendamping, dan guru. Program-program yang konselor selenggarakan di antaranya adalah :

  • Konseling Individu dan Kelompok
  • Sesi konseling dengan siswa merupakan hal paling penting dalam menemukan akar dari permasalahan. Di samping itu, sesi ini juga bertujuan untuk mendampingi siswa dalam menentukan solusi yang tepat bagi masalah yang mereka hadapi.

  • Pep-Talk
  • Meluangkan waktu bersama siswa untuk mencari tahu, mengenal karakter dan kebutuhan mereka agar dapat membantu menyelesaikan kesulitan yang dihadapi. Siswa juga dapat membuat jadwal untuk bertemu dengan konselor, kapan pun mereka membutuhkan bantuan. Tidak hanya untuk mendampingi siswa dalam menemukan solusi, sesi ini juga bertujuan untuk menanamkan berbagai keterampilan dasar yang diperlukan agar siswa dapat menguasai tugas perkembangan mereka.

  • Anti-Bullying Campaign
  • Sebagai lembaga pendidikan yang menjunjung budaya humanis, kami terus melakukan upaya pencegahan terhadap terjadinya aktivitas perundungan. Oleh karena itu, kami secara rutin mengadakan kampanye ini untuk membangun kesadaran, menyebarkan informasi, dan melatih kebaikan agar siswa tidak hanya memahami konsep bahaya dari dari praktik perundungan, melainkan juga menjadi garda terdepan dalam melawan perundungan.

  • Edukasi Seksual
  • Sekolah tidak hanya menjadi saksi bagi pertumbuhan dan perkembangan siswa, melainkan juga mengemban tanggung jawab untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi perubahan yang terjadi pada masa pubertas. Edukasi ini dilakukan sedini mungkin dari siswa kelas 1 untuk mengajarkan mereka mengenai cara menghargai diri dan cara merawat diri.

  • Kunjungan Sosial
  • Melalui kunjungan sosial, siswa diberikan kesempatan untuk mengintegrasikan pelajaran humanistik yang mereka dapatkan melalui tindakan nyata.

  • Webinar untuk Orang Tua
  • Orang tua memiliki peranan yang sangat penting bagi seluruh proses perkembangan siswa. Dengan demikian, kami juga menyediakan berbagai seminar/webinar sebagai sarana dan ruang belajar kepada orang tua agar dapat lebih terampil dalam memberikan dukungan yang diperlukan oleh anak-anak di rumah.


Dalam rangka menghargai apapun yang siswa utarakan, kami sangat menjunjung tinggi nilai etika dan kerahasiaan. Menjaga kesejahteraan siswa adalah prioritas utama kami!